THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Monday, June 22, 2009

Terhenti

Kadang semua ada bersamaku kini
dan perlahan setiap detak itu berhenti,
sekejap saja aku memeluk hatimu dan kini sepi
semestinya memang langkah itu tak aku mengerti.

Kadang ada saat semua bunga itu di sini
merebak dalam pelepuk mata hati
dan semua itu jadi sunyi saat dia pergi
semestinya memang sudah jatuh mati.

Aku meratapi mimpi yang sudah layu
namun tiada dayaku semua sudah membeku
biarlah hati itu sendiri bersamamu
dan kenangan itu akan jadi penyemangatku.

Semestinya memang sudah aku lepaskan hati
saat ikatannya tak lagi memberi arti
dan kini semua sudah jadi penih perih sendiri
maafkan aku yang tak mampu menyimpan emosi.

Sudahlah kita tak mungkin lagi di sini
terlalu sempit untuk sekedar bersemi
buang setiap kata bunga asmara yang tak berarti
maafkan aku, namun semua memang sudah terhenti.

2 comment:

iDa_941 said...

"dan kenangan itu akan jadi penyemangatku."

syair yg indah,,,

namun harapan itu masih ada
walau kini semua tlah membeku
namun kehangatan hati ini masih terasa
amat dekat,,,
dekat,,,,sekali dengan kita
lebih dekat daripada urat nadi ini

(maaf jika kurang tepat sasaran,,,
maklum,,, ST mode ON)

kip writing till the end of time,,,
=)

Ni Kadek Dianita said...

ida thx for your advice...
^^^

i wish i could see "hope" like you..
i wish i could feel "warmly heart" like you...
i wish i still have a bravery to say "i'm okay"...

but maybe human will learn better whan they get down...

and it teaches me to survive again...