THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Tuesday, February 10, 2009

Hati Sendiri

Diam dan beku dalam dinginnya palsu
hati terdiam dan merintihkan nafsu
keinginan untuk memiliki dunia penuh semu
tak penah terhenti sedekat apapun jemu.

Jeritan kemaksiatan sudah buat dia mati
merasuk dalam rongga-rongga kehidupan penuh benci
dalam keraguan dia mencari arti dari hidup ini
dan memang benar semua hanyalah terlahir sendiri.

Hati yang sepi dalam relung lamunan
pernah dia mencoba mengejar impian
dan saat semua mati kering dalam keragu-raguan
kini dia tiada percaya lagi keajaiban.

Semua keindahan itu mati sendiri
ditinggal dalam kepungan beku yang sepi
hati mulai layu bersama perih yang tak pernah berhenti
menghinggapinya dan menusukkan pertanyaan diri.

Hati itu sendiri!!
menangisi semua yang hampir saja dia miliki
dan semua kini punya alasan untuk melangkah pergi
dan dia temukan tujuan hidup untuk mati.

2 comment:

iDa_941 said...

hati itu tak sendiri kawan...
ia ada bersama jiwa
bersama ruh yang menyeruak ke seluruh aliran darah dan nafas
hati itu tak pernah berdusta
benar=benar dan salah=salah
jika benar maka benar dan jika salah maka salah (kesimpulannya adalah tautologi..hehe..ra nyambung yo??? yoben rapopo yo?? lha aku ra puitis je..)
kip writing poems or others till this hand can't hold a pen... (apik ra kalimatku?? -narciszt- )

inga'-inga' thing!

^_^

Ni Kadek Dianita said...

waduhhhh....
your sentence was so deep...
but sometimes we are just too blind to hear our heart and understand it...
especially if we are being blinded by love...hehe

tulisanmu yg trakhir was so great..
rapopo narsizt km msh kalah ma aku..
ckakakakka....
:D