Kepuasan Tersendiri

Kita masih ada di sini bersama
cerita masih terus bergulir menguras tenaga
tapi ini jalan indah dari cita-cita
tentang suka duka bengkel matematika.

Sudah berapa chapter kita masuki?
Semua telah kita lalui dengan keteguhan hati
semua akan terus melekat di dalam memory
terikat indah bersama suka duka kita di sini.

Senyummu memberiku semangat untuk mengejar waktu
kadang keringat juga menetes di wajah yang sudah layu
namun semua hanyalah sekedar aral yang mudah terlupa
karena di sana ada kepuasan tersendiri yang dirasa jiwa.

Kepuasan itu ada di dalam dada
menggebu-gebu seperti panggilan jiwa akan cinta
biarlah semua itu berjalan penuh dengan keringat membara
dan kita akan selesaikan tiap deret kata dengan bahagia.

Sudah berapa bab kita lewati?
setiap kegiatan tentang indahnya mimpi-mimpi
kita bagi semua kepedihan dan kebahagiaan di sini
meski kadang tiada mampu kita bendung lelah ini.

Kadang jiwa ini begitu berapi-api
tapi mata dan tubuh ini begitu ingin jauh dari sini
sudah berapa cerita kita abadikan?
Semua selalu jadi bagian indah dari jalan kenangan.

Kita genggam karya itu di dalam dada
rasa kepuasan tersendiri itu akan terus memompa jiwa
kadang jujur kita begitu lelah dengan semua yang ada
tapi semua tergerus saat kita bangga melaluinya.

Sudah berapa kisah kita lalui di sini?
Tentang suka duka bengkel matematika ini
bukan hanya tentang kewajiban untuk menuntaskan diri
tapi kepuasan tersendiri yang kita rasakan dalam hati.

Inspirasi:
“bukan apa-apa, tapi tuh ada kepuasan tersendiri yang kita rasa”
“sudah berapa chapter ini?” *LOL~!*
- Amalia Annisa-